Cari Blog Ini

Jumat, 22 Juli 2011

PANGGIL AKU KEPOMPONG

dahulu aku adalah ulat
ulat yang menjijikkan
ulat yang tak tau malu
hampir semua orang benci dengan ulat
mungkin karena tabiatnya sebagai perusak
atau mungkin karena wujudnya yang tak enak dilihat
mengkin seperti itulah aku dulu
tak tau malu
hingga aku tak malu membuka auratku
mungkin aku juga menjijikkan
karena borok kemaksiatan kerap menjangkiti hatiku
mungkin aku juga perusak
perusak moral diriku sendiri
dengan hayalan hayalan syahwat yang tak kunjung henti
mungkin berdampak juga kepada orang orang di sekitarku
aku ajak teman temanku
mengikuti jejakku menikmati kemaksiatan
yang kenikmatannya hanyalah semu dan sesaat
mereka yang lugu kini menjadi ahli maksiat
Astaghfirulahal'adzim........................
tak henti hentinya aku mengucap kalimat taubat itu
namun sungguh....
berat diriku untuk keluar dari lubang hitam ini
hingga borok di hatiku kian membusuk
nuraniku meronta
meminta kebebasan dari belenggu dosa
hatiku merintih
menangis kesakitan
karena deraan dosa meninggalkan luka
Kini saat tak lagi kutemui kedamaian
saat aku berada pada titik terendah
ku sadari
diri ini sangatlah hina
Ya Robb.................
aku tersadar dari kesesatanku
aku menangis........................
mengapa aku seperti ini...................
aku bukannya tidak tau tentang agama
sejak kecil aku tumbuh di lingkungan islami
namun setelah aku jauh dari orang tuaku
aku seperti hilang kendali
ambisi masa belia yang serba ingin mencoba segalanya
tanpa sadar aku terjebak oleh belenggu setan
bukan salah setan yang menyesatkanku
karena memang setan diberi izin untuk menyesatkan
tetapi salahku sendiri yang tidak waspada dan berani menyimpang

kini aku adalah kepompong
kepompong yang sedang merenung
bercermin pada masa lalu yang kelam
agar tak lagi ku ulangi dosa
belajar untuk menjadi kupu kupu yang indah
kupu kupu yang disenangi banyak orang
diamku bukan berarti aku tidak berbuat apa apa
ku persiapkan batinku untuk menjadi kupu kupu
menjadi kupu kupu mungkin adalah tujuan terakhirku
aku bahagia saat saudariku telah menjadi kupu kupu
namun terkadang kupu kupu sangat sombong
kupu kupu terbang bebas ke angkasa
hingga hendak mancapi langit
tanpa mereka sadari
masa lalu mereka sebagai ulat
dan aku tak ingin seperti kupu kupu itu...
aku ingin menjadi kupu kupu yang tawadhu'
yang terbang rendah...
menyapa taman bunga dengan keindahannya
bukankah kupu kupu itu tempatnya di taman
bukan di angkasa......
tentu menjadi kupu kupu yang tawadhu' harus banyak belajar
yah.........
aku dalam balutan kepompong
saat ini sedang belajar menjadi kupu kupu yang tawadhu'
tetap rendah hati.....
karena aku sangat sadar
masa laluku sebagai ulat.....
aku ingin menjadi kupu kupu penghibur
bukan kupu kupu pujaan
kupu kupu pujaan akan terbang tinggi
hingga ia akan jatuh karena silau sinar matahari
kupu kupu penghibur akan terbang rendah
menghiasi taman
akan damai orang yang melihatnya

sampai kapan aku menjadi kepompong????
tentu sampai aku benar benar siap menjadi kupu kupu
karena menjadi kupu kupu pun tak mudah
semakin tinggi kupu kupu terbang
semakin kencang pula angin yang menerpa.......

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...